Contoh Kalimat Majas Personifikasi

  1. Rumput itu bergoyang di tengah padang safana .
  2. Bendera merah putih itu melambai setelah dikibarkan .
  3. Daun daun berguguran menari saat akan jatuh ketanah .
  4. Api Kebakaran itu melahap seluruh rumah dikawasan itu.
  5. Pohon bambu itu berbisik saat tertiup angin .
  6. Angin sepoi sepoi itu membelai rumput lapangan sepakbola.
  7. Angin tornado itu meniup seluruh rumah warga hingga porak poranda.
  8. Alarm smartphone ku bernyanyi di setiap pagi hari.
  9. Mobil kebakaran itu berteriak setiap melewati keramaian jalan .
  10. Mobil itu kehausan hingga tak mau berjalan lagi.
  11. Ombak Stunami itu menyapu apapun yang dia lalui.
  12. Gempa tektonik mengoyangkan seluruh bangunan di daerah itu.
  13. Sinar matahari di siang hari serasa menggigit seluruh kulitku.
  14. Gunung merapi itu memuntahkan lava pijar .
  15. Suara speaker masjid itu memanggil para muslim untuk melakukan ibadah sholat.
  16. Kamera CCTV itu melihat gerak gerik para pencuri.
  17. Makanan super pedas itu membakar lidah pengunjung .
  18. Dinginnya hujan serasa menusuk tulang tubuhku.
  19. Waktu akan selalu berjalan tanpa ada yang bisa menghentikannya.
  20. Aroma makanan itu menggoda pengunjung untuk memakannya.
  21. Badai topan itu mengamuk di kawasan pemukiman padat penduduk.
  22. Matahari itu hari tersenyum dipagi hari .
  23. Sirine ambulan itu menjerit ketika melewati jalan .
  24. Awan gelap itu menangis membasahi bumi.
  25. Uang sepuluh ribu ini menyelamatkan dari rasa lapar.
  26. Sungguh tutur katanya menusuk hati membuat aku marah.
  27. Narkoba membunuh masa depan anak cucu kita.
  28. Harta dapat membutakan banyak manusia.
  29. Bencana gempa bumi kemarin menelan korban jiwa 10 orang.
  30. Dedaunan kelapa melambai para nelayan dari daratan .
  31. Rokok dapat membunuh kamu dan orang orang kamu cintai .
  32. Bola itu melompati pagar betis saat ditendang .
  33. Mobil mobil itu berbaris rapi saat menunggu lampu merah .
  34. Pelangi itu tersenyum setelah hujan reda.
  35. Padi di sawah itu menunduk kepada petani yang siap memanen.
  36. Angin sepoi sepoi mencium pipiku .
  37. Gergaji itu menyenandungkan sebuah nada.
  38. Bintang bintang menari diatas langit malam.
  39. Rumah kumuh tampak tertekan.
  40. Popcorn itu melompat keluar dari panci panas.
  41. Salju membalut bumi seperti halnya seorang ibu akan anak bayinya.
  42. Ombak samudera menyerang perahu nelayan
  43. Petir itu menggerutu seperti orang tua.
  44. Pintunya memprotes karena terbuka perlahan.
  45. Cabang pohon mengerang saat aku berayun.
  46. Matahari memelototiku dari langit.
  47. Badai menyerang kota jakarta.
  48. Badai salju menelan kota.
  49. Panel jendela berbicara ketika angin bertiup melalui mereka.
  50. Tsunami melaju ke arah garis pantai.
  51. Longsoran melahap segala sesuatu di jalannya.
  52. Mobil tua yang lelah itu batuk-batuk, lalu berhenti dan merangkak di jalan.
  53. Bintang-bintang saling mengedipkan mata dalam gelap.
  54. Api kebakaran itu mengepung rumah itu.
  55. Api kebakaran itu menjilati seluruh barang isi rumah itu.
  56. Gedung pencakar langit meninju langit biru.
  57. Klakson mobil menjerit untuk memberi tahu kami bahwa mereka akhirnya tiba.
  58. Daun pakis menggantung di atas air.
  59. Teko itu bernyanyi ketika air mendidih.
  60. Apakah cinta itu hal yang lembut ?
  61. Tirai menari tertiup angin.
  62. Cabang pohon menggaruk dan mencakar ambang jendela saya, mencoba masuk ke rumah.
  63. Pada malam hari, selimut merayap naik sampai meringkuk di bawah daguku dan kakiku telanjang.
  64. Induk bebek memarahi anaknya, mendorong mereka untuk berjalan dalam barisan.
  65. Angin sepoi-sepoi menyapu rerumputan.
  66. Nada dering telepon berteriak di tengah malam.
  67. Pintu mengeluh ketika dibuka.
  68. Kaktus memberi hormat kepada Anda saat Anda berkendara ke padang pasir.
  69. Beberapa penulis mengklaim memiliki kalimat di kepala mereka yang berteriak untuk keluar.
  70. Angin berbisik melalui rumput kering.
  71. Api menelan seluruh hutan.
  72. Bayangan bulan menari di lautan.
  73. Bunga-bunga bermekaran, dan lebah menciumnya sesekali.
  74. Banjir mengamuk di seluruh desa.
  75. Gedung pencakar langit itu begitu tinggi sehingga rasanya seperti mencium langit.
  76. Bulan purnama mengintip melalui awan.
  77. Mobil itu mogok , menolak untuk bergerak maju.
  78. Kapal itu menari-nari di atas ombak lautan yang bergelombang.
  79. Ketika menghadapi ujian , semua hafalan yang sudah dipelajari melarikan diri dari dirinya .
  80. Pagar itu menghalangi orang yang berniat mencuri
  81. Keadilan itu buta .
  82. Kota metropolitan jakarta tidak pernah tidur .
  83. Mobil tergagap dan terbatuk sebelum mulai berjalan .
  84. Dunia tidak peduli untuk mendengar cerita sedihmu.
  85. Nyala lilin menari dalam gelap.
  86. Rumput cokelat itu meminta air.
  87. Bunga matahari mengangguk tertiup angin.
  88. Suara-suara lalu lintas berdebat lama sampai malam .
  89. Keheningan merayap ke dalam kelas.
  90. Matahari merentangkan tangan emasnya melintasi dataran.
  91. Jantungku telah melompat-lompat di dadaku sejak aku melihatnya.
  92. Kepercayaan yang kumiliki untuknya berjalan keluar pintu.
  93. Rokok itu mencuri kesehatannya .
  94. Es Musim Dingin meremas tulang rusuknya.
  95. Awan saling mendorong di langit.
  96. Dunia bisnis akan mengunyah Anda dan memuntahkan Anda.
  97. Pesta itu mati begitu dia pergi.
  98. Cahaya telah mengalahkan kegelapan.
  99. Dengan satu kalimat itu kebahagiaannya mati.
  100. Badai marah menghantam perkampungan.
  101. Aroma kue muffin menyambut kami di dalam.
sumber : https://nekopencil.com/pendidikan/majas-personifikasi/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Sekolah Dasar (SD) terbaik di Bandung Timur dan sekitarnya